Rabu, 16 November 2011
Tujuh Keajaiban Alam Terbaru ( New 7 Wonders of Nature )
mazon (Dalam bahasa Spanyol : Río Amazonas, dalam bahasa Portugis : Rio Amazonas) adalah sungai di Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia (Sungai Nil di Afrika merupakan yang terpanjang). Sungai Amazon memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun, membawa lebih dari Sungao Missisippi, Nil dan Yangtze digabungkan. Amazon juga memiliki sistem peraliran terbesar dari seluruh sistem sungai. Meskipun Nil sungai terpanjang, namun Amazon bisa dianggap "Terkuat" (dilihat dari jumlah air yang mengalir per detik). Jumlah air tawar yang dilepas ke Samudra Atlantik sangat besar : 184.000 m³ per detik (6,5 juta kaki³) di musim hujan. Aliran Amazon merupakan seperlima dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Air di laut dekat sungai ini memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya. Sungai utamanya (Biasanya memiliki lebar satm (2.300 mil) dari laut. Kapal sungai kecil dapat mencapai 780 km (486 mil) lebih jauh sampai Achual Point. Lewat dari sana, hanya perahu kecil yang dapat naik sampai Pongo de Manseriche, di atas Achual Point. Sungai ini mengambil air dari koordinat 5° LU sampai 20° LS. Sumber paling jauh ditemukan di dataran tinggi inter - Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudra Pasifik dan setelah menempuh jarak 7.200 km (4.800 mil) melalui pedalaman Peru dan melewati Brasil, ia masuu sampai enam mil) dapat dilalui untuk kapal uap samudra besar sampai Manaus, hampir 800 mil ke hulu sungai dari mulutnya. Kapal laut yang lebih kecil dengan berat 3.000 ton dan 5,5 m (18 kaki) dapat mencapai sejauh Iquitos, 3.700 kk Samudra Atlantik di Katulistiwa. 2. Taman Nasional Puerto Princesa Pilipina Taman Nasional Sungai bawah tanah Puerto Princesa berlokasi sekitar 50 km sebelah utara dari kota Puerto Princesa, Palawan, Filipina. Bentang alam ini memiliki pegunungan kapur dengan 8,2 km sungai bawah tanah yang dapat dilayari. Sebuah ciri khusus dari sungai adalah ia berkelok dalam gua sebelum mengalir langsung ke Laut Cina Selatan. Ini termasuk formasi utama stalaktit dan stalagmit, dan beberapa ruang besar. Bagian bawah sungai terpengaruh pasang surut. Sungai bawah tanah ini terkenal sebagai yang terpanjang di dunia. Di mulut gua, laguna bening dibingkai oleh pohon-pohon purba yang tumbuh tepat di tepi air. Monyet, biawak besar, dan tupai menjadikan ceruk di pantai dekat gua sebagai tempat tinggalnya. 3. Table Mountain Afrika Selatan Table Mountain merupakan ikon Afrika Selatan dan satu-satunya situs alami di planet ini untuk memiliki konstelasi bintang yang diberi nama yang sama - Mensa, yang berarti “meja”. Gunung berpuncak datar ini telah bertahan enam juta tahun erosi dan merupakan tempat tinggal kerajaan flora kecil tapi terkaya dengan lebih dari 1.470 spesies bunga. Gunung Meja memiliki sejumlah besar spesies langka dan terancam punah. Ini adalah situs yang paling dikenal di Cape Town, pintu gerbang Afrika, karena puncak datarnya yang unik dan mencapai 1.086 m dpl. 4. Ha Long Bay, Vietnam Terletak di Teluk Tonkin Vietnam, Ha Long Bay ditandai dengan titik-titik dari 1.600 pulau dan pulau batu kapur. Bebatuan yang curam dan hutan yang lebat membantu pulau-pulau tersebut terlindungi dari ulah-ulah nakal manusia. Di sana pun banyak terdapat gua-gua dan gua misterius, hasil dari 500 juta tahun pembentukan dan erosi. Halong Bay, di pulau-pulau itu terdapat 435 jenis tanaman, 22 spesies hewan laut, dan 76 spesies burung. Selain itu terdapat 28 varietas mangrove, 315 spesies ikan, serta 545 spesies hewan invertebrate dan 234 jenis koral. ”Halong Bay adalah lukisan alam yang indah,” 5. Pulau Jeju, Korea Selatan Terbentuk dari erupsi vulkanik dua juta yang lalu, Pulau Jeju yang terletak di Korea Selatan adalah sebuah tambang emas bagi penggemar alam dan sejarah. Pulau Jeju dikenal baik dengan gua misterius, terowongan lahar, pantai, kuil, air terjun dan lebih dari 20 taman nasional yang ada di sana. Pulau Jeju, juga dikenal sebagai “Pulau Dewata” adalah tempat liburan yang populer bagi kebanyakan orang Korea dan Jepang. Tempat ini merupakan salah satu tujuan utama bagi pengantin baru yang mau berbulan madu di Korea. Dengan adanya batu vulkanik, hujan yang sering turun dan iklim sedang, membuat pulau ini sangat mirip dengan Kepulauan Hawaii di Amerika Serikat. Pulau ini menawarkan wisatawan berbagai kegiatan, seperti hiking pada Halla-san (puncak tertinggi di Korea Selatan), bersepeda, melihat matahari terbit dan matahari terbenam di atas lautan, melihat air terjun yang megah, menunggang kuda, atau berjemur di pantai berpasir. Selain itu di pulau ini juga terdapat banyak tempat wisata lain yang mengasyikan. 6. Air Terjun Iguazú, Brazil/Argentina Air terjun Iguazu merupakan tumpahan air dari sungai Iguazú yang meluncur dari ketinggian 82 meter dengan bentang tumpahan air selebar 2,7 kilometer dari atas dataran tinggi Parana. Air terjun tersebut dapat diakses dari Brazil, Argentina dan Paraguay. Tumbukan karang, kupu-kupu, burung toucan dan burung kolibri adalah fitur-fitur di area tersebut. 7. Taman Nasional Komodo Indonesia Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional di Indonesia terletak di Kepulauan Sunda Kecil. Taman mencakup tiga pulau utama Komodo, Padar dan Rincah, dan 26 yang lebih kecil. Taman ini awalnya didirikan untuk melestarikan Komodo Naga yang unik, kadal terbesar di dunia. Sejak itu tujuan konservasi diperluas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat. Komodo adalah reptil hidup terbesar dan bisa mencapai 3 meter atau lebih panjangnya dan beratnya lebih dari 70 kg. Karena ukuran mereka, kadal ini mendominasi ekosistem pulau di mana mereka tinggal. Meskipun Komodo kebanyakan makan bangkai hewan yang mati, mereka adalah predator tangguh dan juga akan berburu mangsa termasuk burung, dan mamalia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar